Rabu, 18 Desember 2013

Pengen Jadi Penulis Skenario


Keinginan ini yang lagi mengoyak hati dan fikiran gue, beberapa bulan terakhir ini gue kefikiran untuk belajar menulis skenario.

Kenapa mau belajar nulis skenario?

Gue mau memperbaiki cerita-cerita FTV-FTV, Sinetron dan Film yang udah acak-acakan banget, contohnya gue pernah nonton salah satu film, ini filmnya terkenal banget di Indonesia. Cerita film ini adaptasi dari novel salah satu penulis terkenal di Indonesia. Tidak usah disebut judul filmnya apa, singkat cerita, si perempuan ini kalau salaman sama lelaki yang masih seumuran dengannya tidak bersentuhan, tetapi dengan lelaki yang sudah menikah saat bersalaman bersentuhan. Nah, maksudnya itu apa? Kan sama aja tetap bukan mukhrim? Mau lelaki itu sudah menikah atau belum, ngerti nggak apa yang gue tulis? Nggak? Yaudah, skip aja.

Ya intinya sih, kalau ada kesempatan buat belajar bikin skenario gue mau banget. Dulu gue pernah ikut acara homeschooling, itu acara kepenulisan gitu dan yang ngisi acaranya kalau nggak salah penulis skenario, eh, nggak tahu juga deh lupa gue.


Itu skenario yang pernah gue bikin.

Gue kepikiran buat belajar nulis skenario itu gara-gara kalau gue nulis, selalu kebanyakan dialog. Ini sih tulisan tahun 2009, sekarang udah lebih lumayan dariapa yang ini. Hahaha..!

FTV(Film TV)

Gue pengen banget ngerubah alur cerita sesuai keinginan gue dan ujunya nggak happy ending. Pasti udah nggak asing lagi untuk kalian yang suka nonton FTV, alur ceritanya begini;

1.       Tidak kenal- Kenal- Musuhan-Jadian-Nggak direstuin-Jadian lagi

2.       Tidak kenal- Kenal- Musuhan- Jadian- Difitnah mantan- Musuhan- Jadian lagi

3.       Kenal- Teman dekat- Yang satunya suka, yang satunya lagi nggak- Diem yang nggak suka jadi suka- Jadian

Ah, pasti kalian sudah familiar dengan alur cerita seperti itu. Gue pengen bikin alur cerita yang akhirnya itu nggak bahagia, hahaha! Sudah bosan melihat semua cerita berakhir dengan bahagia.-. Menurut gue, FTV-FTV sekarang itu ujungnya sudah gampang di tebak. Baru satu kali iklan, pasti sudah bisa menyimpulkan nantinya si ini dengan si itu.

Sinetron

Sinetron biasanya itu seri kan ya? Heran nggak sih kalian ketika ada sinetron yang beratus-ratus episode? Kalau gue bingung banget. Apa nggak bosen nontonnya sampai beratus-ratus episode? Semuanya diceritakan, kalau kehidupan pemeran utama sih wajar-wajar aja namanya juga pemeran utama. Ini kehidupan pembantunya saja diceritakan, bagus juga sih jadi si pembantunya nggak hanya selewatan doang tampilnya. Tapi kalau menurut gue, tidak usah sampai detail di ceritakannya. Nggak nyambung sama judul!

Gue yakin pasti sinetron di Indonesia ini kalah jauh sama drama Korea. Coba kita lihat drama Korea, kenapa drama Korea bisa lebih terkenal dari pada sinetron Indonesia? Masalahnya Cuma, episode dan alur cerita. Gue pengen merubah dunia perskenarioan, gue pengen bikin sinetron di Indonesia itu jadi ada nilai edukasinya. Tidak Cuma menampilkan acara hiburan saja.

Sekarang lagi banyak sinetron-sinetron Indonesia yang mengangkat cerita jaman dahulu, sebenarnya itu bagus buat anak-anak jaman sekarang yang sudah lupa akan dongeng-dongeng jaman dulu. Tetapi… yang membuat sinetron itu nggak menarik, selain alur cerita, gayanya terlalu ‘aneh’ menurut gue. *keluar topic pembicaraan *abaikan

Coba lihat, kalau drama Korea kita bisa mendownloadnya sesuka hati. Kalau sinetron Indonesia? Duh, mau di download gimana, episodenya saja ratusan begitu.-. Jujur aja, gue lebih suka nonton drama Korea dibandingkan sinetron Indonesia.

Semoga gue bisa merubah dunia perskenarioan, amiin! Haha :D

Film

Film? Engg… Gue kurang memerhatikan alur cerita film-film Indonesia, hahaha. Lumayan banyak sih film-film Indonesia yang gue suka alur ceritanya. Tapi masih tetap kalah sama film-film luar, kalau di film luar ada ledakan. Ledakannya asli bukan editan gambar api-api doang, tahu kan maksudnya apa?

Yaaap! Cukup sampai disini, hahaha. Udah kunang-kunang mata gue, mau lanjut tidur lagi. Intinya sih, gue pengen belajar nulis skenario dan merubah dunia perskenarioan di Indonesia! Yeaah! Amiin! Sampai jumpa di postingan gue selanjutnyaaaaaa J

8 komentar:

  1. Keren, udah punya cita-cita sebagai penulis skenario. :D

    Salam kenal ya.. visit back http://madz666.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. enak ya ? kalo mau puasa dapet kelinci :D
    yuk, baca juga blog saya :

    www.musikanegri.blogspot.com

    BalasHapus
  3. kalo film sih, secara umum, udah ada kemajuan menurut gue. Ya pasti masih ngga bisa dibandingin sama film luar (maksudnya yang box office, kan, karena banyak juga film luar yang ngga jelas)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indonesia itu kurang yang genre action. Kalau genre yang lain sih udah lumayan, kecuali horror.

      Hapus
  4. keren, cuman masih bingung kalo bingung bikin skenario, takut gak pas alur ceritanya

    BalasHapus

Copyright © 2014 Ailsaafh's Blog