Minggu, 15 Juni 2014

Ini Untukmu, Abi...

Kota Wisata, 2005.

Dear, Abi.. Happy Fathers Day, ya! Ini memang bukan hari Abi yang sesungguhnya, tapi, semua orang merayakannya, masa kakak nggak? hehe

Bi, setiap anak pasti seneng banget kalau ngenalin Papanya ke teman-temannya, dan pasti, di depan teman-temannya mereka membanggakan sosok seorang Papa, tidak peduli seperti apa pekerjaannya, dsb. Begitupun dengan kakak. Kakak bangga punya Abi seperti ini, Abi bangga nggak punya anak kayak kakak? Ah, pasti nggak. Belum ada yang bisa di banggakan dari kakak, iya kan, Bi? Masih suka ngebantah, nyaut, dan masih suka bikin Abi dan Umi marah-marah, maaf ya.

Kadang, kakak suka kesel sama Abi yang masih sering ngelarang kakak buat pergi sendirian. Bahkan, kalau pergi aja, pasti Abi selalu nyuruh buat Acay atau Akal nemenin. Ya, kakak tahu alasannya apa, dan,  seharusnya juga kakak nggak perlu lagi nangis-nangis minta izin pergi, ngebantah, nyaut, dsb. Maaf, sekali lagi, maaf.

Kakak masih inget, dulu Abi bikinin perpustakaan kecil, dan perpustkaan itu dimakan ‘Perpustkaan Ailsa’, kakak seneng banget! Nggak akan pernah lupa.

Abi juga terkadang jadi tempat berlindung ketika Umi ngasih target hafalan qur’an yang menurut kita, susah banget. Umi nargetin 1 halaman per-hari, kalau Abi, biasanya ngasih toleransi ‘Minimal setengah halaman per-hari’. Tapi, ya, kalau udah kesel targetnya nggak kesampaian, toleransi itu juga nggak berlaku lagi, iya kan, Bi?

Abi itu keren, anak IT, photographer, bisa dibilang, cowok idaman banget! Hahaha. Iya, kalau punya Abi orang IT itu, anaknya nggak bakalan gaptek, dijamin deh, hahaha. Beneran deh, Bi. Cowok yang suka duduk di depan notebook/computer dan suka nenteng-nenteng kamera, itu keren!

Abi itu kuat. Iya, Abi pasti masih inget, dulu, waktu rumah kita masih di pegunungan, Abi kuat bolak balik buat ngantor ke Jakarta. Dan terkadang, rela bawa anaknya gantian untuk ikut turun gunung. Dulu belum pakai mobil, masih pakai motor. Jalanannya pun nggak lurus-lurus aja, naik turun ditambah dengan bebatuan yang sangat licin jika hujan.

Abi itu segalanya. Abi mau melakukan apapun untuk anaknya, asalkan, anaknya bisa sukses. Abi dari dulu udah membuka jalan untuk Kakak menjadi seorang penulis, Abi juga sudah memasukanku ke sekolah menulis sebanyak 2x. Abi juga akan memasukan Akal ke sekolah animasi. Sekarang, tinggal kita yang berusaha untuk bisa membalas apa yang udah Abi keluarkan selama ini, walaupun, kakak yakin, semuanya nggak akan pernah bisa terbalaskan, se sukses apapun nantinya.

Apalagi, ya? Ah, nggak kuat nulisnya, haha. Intinya, Kakak sayang banget sama Abi. Sayaaaaaaaang banget. Untuk yang kesekian kalinya, maafkan kakak belum bisa jadi anak yang bisa membanggakan. Belum bisa memberi contoh yang baik buat adik-adik. Dan, masih contoh buruk yang kakak berikan. Maaf. Di usia yang ke 16 tahun ini, kakak masih begini-begini aja. Kakak janji akan merubahnya. Kakak juga nggak mau selamanya begini, kakak mau buat Abi dan Umi bangga. Dan, biar Abi bisa membuktikan, ‘Ini loh, anak yang tidak sekolah bisa sukses’.

Semua yang sudah Abi lakukan untuk kakak selama ini, nggak akan sia-sia. Kakak akan membuktikannya, janji! Kakak janji!

Salam,

Kakak

Kuda-kudaan. Rumah, 2005.
Pangandaran, 2014.


Pangandaran, 2014.
Mekarsari, 2007.


Ragunan, 2007.






Puncak, 2005.






Sabtu, 14 Juni 2014

#TalkWith Bambang Trim

Selamat Siang! Tau dong, hari ini waktunya apa? Yap! #TalkWith doooong! Yeay! Hari ini blog gue kedatangan seorang penulis yang sudah bergulat di dunia kepenulisan sejak tahun 1995 – sekarang. Berati sudah 18 tahun! Wow!

Kalian tahu nggak, kalau menulis itu nggak hanya, nulis-nerbitin dan udah gitu aja. Sebernarnya, menulis bisa dijadikan bisnis. Hari gini apa sih yang ngga bisa jadi uang? Numpang pipis aja bayar.
Beberapa waktu yang lalu, gue baru dapat buku ‘Writerpreneur’ dari Pak Dodi, guru di sekolah menulis. Gue suka isi bukunya, maka dari itu, di #TalkWith kali ini gue mengundang penulis buku itu, Bambang Trim! Oke deh, langsung aja simak hasil ngobrol-ngobrol bareng Om Bambang via Whatsapp beberapa hari yang lalu.


Writerpreneur by Bambang Trim

Bambang Trim
 ---

Halo, Om Bambang, terimakasih ya, sudah bersedia meramaikan blogku :D Kebanyakan orang, tahu kalau menulis, ya, cuma nulis, nerbitin dan selesai. Writerpreneur itu apa sih?

Writerpreneur itu orang yang menjadikan tulisan sebagai produk bisnis, termasuk menjual jasa penulisan. Mengapa? Karena tidak ada satu pun di dunia ini, yang bisa luput dari tulis-menulis.

Di buku ‘Writerpreneur’ ada yang namanya Ghostwriter dan Co-writer, bisa dijelasin sedikit nggak, apa itu Ghost dan co writer?

Ghostwriter itu membantu orang yang punya ide untuk menuliskannya. Cuma, ghostwriter itu biasanya untuk karya non-fiksi dan faksi (biografi/autobiografi)..

Co-writer itu penulis pendamping. Sama dengan ghostwriter, hanya saja nama penulisnya tidak dimuat. Kalau ghostwriter sesuai kesepakatan, namanya tidak dimuat.

Om, ide ada disekitar kita, tapi, terkadang suka susah untuk mengembangkannya. Gimana caranya biar ide itu bisa berkembang dan ngga mentok?

Cara mengembangkan bisa dengan mendaftar hal-hal yang disukai dan hal-hal yang tidak disukai. Lalu, sebutkan, kenapa kamu menyukainya atau, kenapa kamu tidak menyukainya. Ini salah satunya.
Intinya, harus sering latihan. Tuliskan apa yang terpikirkan pertama kali.

Menurut Om Bambang, menulis itu ibaratkan apa sih?                                                                             

Menulis itu bukan bakat, karena dapat dilatihkan. Menulis akan sangat membantu hidup seseorang, terutama dalam pekerjaannya. Orang bisa nulis, akan selalu dicari.

Melihat dunia kepenulisan yang dulu dan sekarang, banyak kemajuan nggak?

Jelas banyak kemajuan, karena orang lebih mudah untuk menulis dan teknologi semakin canggih.

Penulis favorit Om Bambang siapa? Kenapa?

Salah satunya, Om Wendo alias Arswendo Atmowiloto. Karena, Om Wendo itu penulis serba bisa.

Dulu, diawal-awal menulis, nerbitin buku apa?

Om nulis di media dulu, seperti artikel. Terus, nulis buku pelajaran SMP dan SMA bahasa Indonesia. Tahun 1994, satu buku dapat 1,5 juta, seneng banget. Buahnya, tahun 1998, buku Om bisa lolos penilaian bamk dunia dan bukunya dibeli proyek pemerintahan. Om dapat 50 jutaan.

Rata-rata, buku yang pernah Om tulis jenis apa? Dan, sampai sekarang sudah ada judul buku yang pernah ditulis?

Semua sudah, nonfiksi, faksi dan fiksi, terutama cerita anak. Sekarang sudah nulis lebih 150 judul buku.

Om kan juga editor nih, rata-rata, editor suka sama penulis baru yang seperti apa sih? Mulai dari cara ngasih naskah, presentasi naskah, dsb.

Penulis baru yang rendah hati dan menyodorkan naskah dengan ide segar. Naskah diserahkan dengan softcopy dan presentasi yang singkat. Om udah kasih contohnya dibuku The Art of Stimulating Idea.

Sekarang, sedang menyiapkan naskah apa, Om?

Lagi nulis naskah 101 Solusi Editing dan beberapa naskah pesanan.

Kedepannya, apa harapan Om untuk dunia kepenulisan?

Harapannya, buat sekolah penulisan yang mapan dan membentuk asosiasi penulis Indonesia.

Tips sukses jadi seorang writerpreneur itu apa sih, Om?
Sukses jadi writerpreneur jalannya, mengusai menulis, mengedit, desain dan bisnis. Buka blog Om yang ini ya, http://manistebu.wordpress.com.
Terakhir nih, Om. Kasih pesan singkat dong, buat mereka yang baca ini, siapa tahu, baru ada yang memulai menulis.

Menulis bisa membuat kamu lebih hebat, siapapun kamu, kami bisa berlatih dan dilatih.

Wah, makasih ya, Om. Sudah mau mampir disini dan berbagi cerita, sukses terus. Ditunggu buku selanjutnya, ya!
---
#TalkWith kali ini sedikit, ya? Maafkan aku:( Kali ini gue kurang maksimal membuat postingan ini, maaf mengecewakan kalian:( Minggu depan, nggak akan se-sedikit ini lagi deh!
Kalau masih ada yang penasaran dan belum puas dengan #TalkWith kali ini, kalian bisa mengunjungi blognya Om Bambang http://manistebu.wordpress.com disana banyak postingan tentang menulis dan penerbitan.
Kalau ada yang mau memberikan, kritik dan saran, bisa langsung komentar disini atau email ke ailsafthr@gmail.com sangat di tunggu kritik dan saran dari kalian semua :))
Copyright © 2014 Ailsaafh's Blog