Tugas Akhir Sukses!
24.05.2014
Hari ini H-1 menuju pelaksanaan tugas akhir di kelas fiksi. H-1
ini dipakai buat latihan, khususnya buat kak Jamilah dan Fathiya yang akan
menjadi moderator esok hari. Yang pertama maju buat latihan, gue sama kak
Jamilah. Disitu saat kak Jamilah latihan jadi moderator, entah dia mau muji beneran
atau mau muji boong-boongan, dia bilang kalau buku yang gue buat menarik.
Padahal aslinya? Jauh dari kata menarik, dsb.
“Ya, buku yang sangat menarik, bukan?”
Gue langsung nyeletuk, “Hah? Apanya yang menarik?”
Seketika semua yang ada disitu tertawa lepas, kelas pecah! Gue berasa jadi stand up comedian yang berhasil bikin punchline. Tuh kan, gue jadi pengen ketawa lagi, HUAHAHAHAHA XD. Setelah gue, abis itu Fathiya dan Pak Ari. Mereka berdua lancar-lancar aja.
Hari ini juga gue jadi bingung sendiri, kenapa? Oke, jadi ceritanya tadi ditanyain, "Nanti yang bedah bukunya siapa?" Hah? Maksudnya?
Jadi, ternyata, kalau mau membedah buku itu memang ada satu orang yang khusus membadah bukunya. Ngerti nggak? Jadi, moderator sama pembedah itu beda. Oh tidak, gue tidak menyiapkan itu. dan, gue pun baru ngeh hari ini. Haish.
Lalu? Apa yang akan terjadi besok kalau tidak ada pembedahnya? Sedangkan kita udah bagi-bagi poster dengan judul bedah buku! Bagaimana jika besok ada audience yang bertanya "Ini pembedahnya mana?" atau "Kok begini? Katanya bedah buku!". Oh tidaaaaaaaak!! Sore itu, selama kelas berlangsung, gue nggak fokus. Terus kepikiran buat besok harus gimana, duh..
Jadi, ternyata, kalau mau membedah buku itu memang ada satu orang yang khusus membadah bukunya. Ngerti nggak? Jadi, moderator sama pembedah itu beda. Oh tidak, gue tidak menyiapkan itu. dan, gue pun baru ngeh hari ini. Haish.
Lalu? Apa yang akan terjadi besok kalau tidak ada pembedahnya? Sedangkan kita udah bagi-bagi poster dengan judul bedah buku! Bagaimana jika besok ada audience yang bertanya "Ini pembedahnya mana?" atau "Kok begini? Katanya bedah buku!". Oh tidaaaaaaaak!! Sore itu, selama kelas berlangsung, gue nggak fokus. Terus kepikiran buat besok harus gimana, duh..
25.05.2014
Malam tadi gue nggak bisa tidur. Hanya tidur sebentar-sebentar, dan parahnya, di tidur yang sebentar-sebentar itu, gue sampai bermimpi
bahwa hari ini gue telat datang dan acaranya gagal total! Dan, beberapa kali
bangun di tengah malam, pas kebangun
langsung keingetan buat acara hari ini. *ini serius* Mimpi seperti itu lebih menakutkan, dibadingkan bermimpi bertemu dengan jin botol saus.
Pagi ini sebelum berangkat, gue membungkus terlebih dahulu bingkisan untuk penulis, pas udah selesai dua-duanya. Tiba-tiba gue keingetan "Tadi harganya udah dicopot belum, ya?" Zzzz, gue bongkar lagi. Ternyata, benar saja, harganya masih nempel cantik di barang itu.
Gue berangkat habis dzuhur, sedikit terjebak macet di
Cibubur. Pukul 14.00 gue sampai di Kalibata City, muter-muter nyari toko buku
Leksika. Baru aja sampai, ada whatsapp dari kak Windry, menanyakan lokasi. Pas lagi ngetik pesan, kak Windry keburu
nelpon duluan. Ternyata kak Windry sudah di Leksika! Sesampainya di Leksika,
gue langsung nyari kak Windry, dengan bermodal nekat, gue menyapa seorang
wanita dengan baju biru muda lengkap dengan kerudung warna senada. Untung aja
nggak salah orang, fyuh. Karena Fathiya yang mau jadi moderator, gue membiarkan
Fathiya ngobrol-ngobrol sama kak Windry biar nanti nggak canggung pas acara dimulai.
Setelah selesai, gue kedepan, melihat toko buku yang sangat
sepi. Disitu gue udah deg-degan nggak karuan, dalam hati
“Kok sepi? Siapa yang akan jadi audience?”
“Duh, ini gagal deh”
“Aaah, kok gini sih?”
“KENAPA SEPI BANGET!”
“INI TIM HORE GUE KEMANA!”
Yah, sepertinya ini kenyataan yang harus diterima. Bahwa
hari ini sepi dan kemungkinan besar yang datang sedikit. Beberapa belas menit
sebelum dimulai, terlihat ada 3 orang yang duduk! Gue girang banget. Yang
tadinya kosong, akhirnya keisi. Detik-detik segmen pertama dimulai, kursi satu
per satu terisi.
Fathiya langsung memulai ngobrol seru bareng kak Windry, dia
nggak kelihatan gugup sama sekali. Gue nggak nyangka kalau Fathiya bakalan
setenang ini. Pas udah beberapa belas
menit dimulai, di meja ada yang tertinggal. Setelah dilihat-lihat, minum!
Syial, lupa nyiapin minum! Akhirnya, Kak Ade yang beli minum.
Sore itu kak Windry menceritakan si novel terbarunya yang
berjudul Interlude. 30 menit berlalu, sesi tanya jawabpun dimulai. Bayak yang
mengangkat tangan, ingin mengajukan pertanyaan. Sayang sekali, gue lupa bawa
recorder. Jadi, nggak ingat semuanya yang dibicarain sore itu.
Di tengah-tengah acaranya kak Windry, datang kak Chogah,
uwow, bawa pasukan banyak banget. Beberapa kursi yang masih kosong terisi
penuh. Itu artinya…. Sesuai target! Yes! 1 jam berlalu, Setelah selesai, kita
langsung lanjut lagi ke segmen kedua. Tetapi, sebelumnya ada waktu buat audience
yang mau minta ttd atau foto bareng sama Kak Windry. Sebelum segmen pertama
benar-benar diakhiri, SMKI memperkenalkan diri.
Sementara itu, gue lagi ngobrol sama kak Jamilah. Dia lagi
ngetest pertanyaan gitu ke gue. Dengan senang hati gue ngedengerin dia yang
lagi ngomong sendiri. Berkali-kali dia salah nyebut nama, ‘Chogah’ jadi ‘Congah’.
“Kak Jamilah, Chogah. Bukan Congah. Jangan aja sampai salah nanti”
Gue mengingatkan lagi tentunya sambil ngakak gara-gara ngeliat kak Jamilah salah terus, entah sudah yang keberapa kalinya gue ngebetulin kak
Jamilah.
Lalu, kak Jamilah komat-kamit
“Chogah, Chogah, Chogah.” Berusaha mengingat namanya.
Segmen kedua dimulai, pembukaan dari kak Jamilah keren,
nggak kaku kayak yang pas latihan. Tapi… tunggu dulu, kuping gue mendengar
sesuatu yang janggal. Congah? MUAHAHAHAHA. Setelah 2 kali salah sebut nama,
semua tersadar dan… ketawa. Yang lebih parahnya lagi, kesalahan itu terus berulang
beberapa kali selama acara ini berlangsung. HUAHAHAHA XD Kak Ade yang tadinya duduk di depan pindah, sambil bilang "Nggak kenal ah, nggak kenal"
Pembawaan kak Jamilah asik, nggak bikin bosen. Pencampuran
kata-katanya juga membuat yang mendengar cengar-cengir.
Dan, terkesan lebih berbaur dengan audience. Disini juga kak Jamilah lebih banyak bertanya, menggantikan disaat tidak ada audience yang bertanya.
Satu jam berlalu begitu cepat, segmen ke 2 sekaligus yang terakhir selesai. Gue masih nggak yakin kalau ini udah selesai, ini cuma segini aja? Kok cepet banget ya :| Setelah sepi, kita ber-6 berkumpul dulu, evaluasi dan memberikan kesan-kesan. Lalu, bubar dan pulaaaang, fyuh, yang gue kira hari ini bakalan kacau balau, ternyata sukses banget.---
Special thanks to Windry Ramadhina dan Setiawan Chogah yang bersedia hadir, dan membuat tugas kita sukses! Maaf, kalau selama acara kemarin kita masih kurang banyak dalam segala hal. Jangan kapok ya kalau kita undang lagi, hehe. Ditunggu buku selanjutnya, ya!
Tengkyu juga buat, Fathiya dan Kak Jamilah yang sudah
bersedia jadi moderator *Kalian keren loh, pas latihan gugup. Pas lagi mulai beneran, kalian lancar
banget, apalagi kak Jamilah, total banget euy.
Uhuk!*- . Kak Ade yang juga bersedia menjadi MC dan membuat poster *posternya
kecee*. Pak Ari yang sudah banyak membantu di bagian dana *Tengkyu, Pak! Hihi*.
Tanpa kalian acara ini bukan apa-apa, kalian semua keren!
Dan, untuk Mas
Senda Irawan sebagai guru di kelas fiksi SMKI, tengkyu udah ngasih tugas akhir
yang berkesan dan nambah pengalaman buat kita semua. Tengs juga buat 2 bulan
ini udah ngasih banyak pelajaran dan pe-er buat kita, hahaha. Diantara tugas yang lain,
tugas akhir ini yang paling menantang, seru, mantap, kece! *walaupun di awal bikin gloomy, halah.-.Tapi,
akhirnya seru banget! Pokonya mah tengs
lah!*
---
Ini foto-foto seru kemarin hasil @ailsaafh dan yang dua terakhir dari @fathiyaainun
TUGAS KITA SUKSES! KALIAN KEREN!
---
Windry Ramadhina |
Setiawan Chogah |
Windry Ramadhina dan Fathiya Zahira |
Setiawan Chogah dan Siti Jamilah |
Booksigning w/ kak Windry |
Booksigning w/ kak Chogah |
Pak Ari MC dari SMKI |
Kak Ade MC dari SMKI |
Kiri: Gue, Kak Jamilah, Mas Senda, Pak Ari, Kak Chogah, Kak Ade, dan Fathiya by: Fathiya |
Kiri: Mas Senda, Kak Jamilah, Kak Windry, Fathiya, Kak Ade, gue dan Pak Ari by: Fathiya |
yuhuuu... reportingnya keren banget :D hehe nanti aku menyusul yak! hihi
BalasHapussayang banget ya kt gk record obrolan bareng ka windrynya:(( argh!
BalasHapusMakasiiih :D Ayo, punyamu kutunggu! Iya, recordernya ketinggalan;(
Hapuskamu emang sekolah dimana, kok ada kelas fiksi gitu? wihhhh.
BalasHapuswaktu itu yg kamu nawarin di wa JB, aku kepikiran mau dateng tapi gak tau tempatnya dan gak ada temannya :/
Aku ngga sekolah, homeschooling. Yang aku ikutin sekolah menulis doang, hehe.
HapusIya, yg kemarin di grup wa :D Yah, sayang banget ya..
Wii pasti seru nih jadi panitia-panitia acara kayak gini.
BalasHapusngomong-ngomong sekolah fiksi SMKI itu gimana ya? aku tertarik deh :)
Seru banget :D
HapusNgga cuma fiksi aja, ada non fiksi juga. Kebetulan, bulan ini baru selesai kelas fiksi. Aul buka ini aja, biar lebih jelas, hehe.
http://sekolahmenuliskreatif.wordpress.com/2013/11/27/pertama-di-indonesia-kuliah-untuk-jadi-penulis-pro-writerpreneur/
Yang tertinggal itu namanya 'Rundown', coba cari apa dan bagaimana itu...
BalasHapus