Rabu, 29 Januari 2014

Gangguan Tidur 'Sleep Paralysis'

Hai! Siang ini gue mau berbagi cerita tentang ‘sleep paralysis’, kalau bahasa sundanya  sih biasa di sebut ‘eurepeurep’, tetapi kebanyakan orang menyebutnya ‘ketindihan’. Awalnya gue tahu yang namanya tidur ‘eurepeurep’ itu dari salah seorang teman gue yang mengaku suka seperti itu jika tidak tidur dirumah sendiri. ‘eurepeurep’ itu katanya sih di tindih oleh makhluk ghaib gitu. Teman gue pernah bercerita seperti itu, dan gue tidak percaya. Hingga akhirnya gue percaya setelah mengalaminya sendiri.

---

Pertama kali gue ngerasain itu waktu lagi dirumah nenek di daerah Citayam, Depok. Waktu itu gue tidur di sofa. Karena memang hari itu dirumah nenek sedang sepi jadi gue memutuskan tidur di ruang tengah, dan gue cuma sendirian malam itu. Baru beberapa menit gue tidur, gue ngerasa ruang tengah itu jadi rame banget. Dan gue ngerasa di depan televisi itu lagi kayak ada yang ngerayain pesta ulang tahun (karena gue sempat melihat ada beberapa aksesoris untuk acara ulang tahun) Disitu gue berusaha bangun, tetapi tidak bisa. Gue ngerasa badan gue itu kaku banget, bahkan bukan hanya badan yang kaku, tetapi mulut gue juga kaku, nggak bisa teriak sama sekali, di tambah sesak nafas. Gue udah berusaha mengeluarkan suara, tetapi tetap saja mulut gue tidak mengeluarkan suara. Itu berlangsung lumayan lama, sekitar 1-2 menit. Dalam kondisi seperti itu 1-2 menit itu terasa lama. Hingga akhirnya gue bisa sadar dan melihat sekeliling bahwa ruangan itu sepi. Tidak ada satu-pun orang, disitu gue langsung keringetan dingin. Gue waktu itu nganggap ‘Oh, mimpi buruk. Tadi itu ngigo’ Disitu gue masih belum tahu bahwa itu adalah, fenomena ‘ketindihan’ Beberapa minggu kemudian, teman gue ada bercerita tentang ‘ketindihan’ itu lagi. Dan gue menceritakan yang pernah gue alami ke dia, dan dia bilang ‘Iya, berarti waktu itu lo ketindihan il’ . Disitu gue langsung diam, syok.

Yang kedua ini baru gue rasain tadi malam. Tidak jauh berbeda dari yang pertama, rasanya badan, mulut, tangan, kaki semuanya kaku. Leher seperti dicekik, sesak nafas. Malam itu gue tidur dengan posisi telentang dan tangan kesamping. Baru beberapa menit gue tidur, gue terbangun tetapi badan gue kaku. Tangan gue cuma bisa mengepal, kepala gue Cuma bisa bergerak sedikit, ada bayangan gelap yang menutupi wajah gue (entah efek lampu kamar yang mati atau bukan, tetapi gelapnya itu beda) gue berusaha manggil nyokap tetapi tidak bisa. Tetapi, disitu gue langsung ngerasa kalau gue lagi kena yang namanya ‘ketindihan’ dan gue makin merinding. Gue langsung istighfar berkali-kali (masih dalam keadaan reprepan) ,  dan berusaha tenang. Hingga akhirnya gue memaksakan kepala untuk berputar dan..’Ergh!’ gue mengeluarkan suara seperti itu dan tersadar, bangun. Gue lihat baru pukul 23.10, itu artinya gue baru tidur 10 menit. Disitu, keringat dingin mulai bercucuran, gue langsung menyalakan lampu kamar.

---

Karena gue penasaran tentang gangguan tidur ini, malam itu gue konsultasi sama google. Ternyata… itu bukanlah ‘ketindihan’ dengan makhluk gaib seperti yang sering dibicarakan oleh kebanyakan orang, melainkan itu memang gangguan tidur. Ya, jadi gini. Intinya, kabanyakan orang yang merasa ‘ketindihan’ itu adalah orang-orang yang kurang tidur, banyak fikiran, stres, dsb. Dan biasanya menyerang seseorang yang tidur dengan posisi telentang, ya, saat gue merasakan itu gue sedang tidur dalam posisi telentang. Jadi ternyata, tidur itu ada tingkatan-tingkatannya. Tingkat pertama, kita tidur masih setengah sadar. Tingkat kedua, kita tidur lebih dalam. Tingkat ketiga, kita tidur sudah mencapai tingkat yang paling dalam. Tingkat ke empat yaitu, Rapid Eye Movement (REM).

Jadi kalau yang terkena ‘ketindihan’ itu, harusnya kita masih berada di tingkat pertama, tetapi sudah melompat ke tingkat ke empat yaitu REM (alam mimpi). Contoh gampangnya gini, kita masih sadar tetapi sudah masuk ke alam mimpi. Nah, biasanya juga orang-orang yang mengelami gangguan tidur seperti itu suka berhalusinasi, ada yang mendengar suara, melihat sesuatu, atau bahkan tubuh itu seperti dibalut dengan kain hitam, ya seperti yang gue ceritain tadi. Tapi… gue sih sedikit lega ketika mengetahui bahwa gangguan tidur yang satu ini bukanlah ulah makhluk ghaib. Gangguan tidur seperti ini juga bisa dicegah dengan tidur yang teratur, tidak terlalu banyak fikiran, dsb. Intinya, gangguan tidur yang satu ini bukan ulah makhluk ghaib.

Sekian postingan siang hari ini, sampai jumpa di postingan selanjutnya! Oh iya, Ada yang pernah mengalami ini? Share yuk!

6 komentar:

  1. Meski serem, tapi saya malas seneng kalau kena sleep paralysis ini, soalnya kalau tau cara nanganinnya mimpi kita bakal jadi lucid dream.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wih, kalau bisa nanganinnya asik tuh. Kebanyakan orang langsung panik kalau kena begituan..

      Hapus
  2. Gue juga pernah ketindihan. bangun-bangun malah teriak, 'MALEEEENG!' serius. -__-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi ceritanya mimpi kemalingan apa jadi maling? Hahaha :D

      Hapus
  3. Kalo ketindihannya itu ketindihan cewek cakep gimana sa? hahaha

    BalasHapus

Copyright © 2014 Ailsaafh's Blog