Cara Menyikapi Pertengkaran

Halooo!! Setelah beberapa minggu ini tidak pernah posting karena males gara-gara ada drama baru. Yaap! Sekarang gue pengen ngebahas tentang cara menyikapi pertengkaran. Kalian tentunya pernah dong bertengkar dengan seseorang yang kalian tidak suka? Pernah tidak kalian berfikir bagaimana cara menyikapi pertengkaran ini? Terjadinya pertengkaran bisa dari, salah faham, keras kepala, egois, nyolot, saling caki maki, mau menang sendiri, dsb. Pertengkaran itu tidak dianjurkan dalam agama apapun karena dapat merusak hubungan kita dengan orang lain. Bahkan, dalam agama gue tidak boleh bertengkar lebih dari 3 hari. Selain itu pertengkaran juga bisa memicu kita berbuat hal-hal yang dilarang oleh agama dan Negara. Sebenarnya ada cara-cara untuk kita menghindari pertengkaran yaitu;

1. Seek First to Understand Then to be Understood

Mendengarkan terlebih dahulu, baru bisa memahami. Yaaaah.. kurang lebih begitu arti kata-kata tersebut. Kebanyakan orang kalau lagi bertengkar itu tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Memang susah rasanya untuk mendengarkan pendapat orang lain kalau sedang emosi, tetapi kalau kita sudah berniat untuk seperti itu maka tidak ada yang tidak mungkin.

2. Mencari Solusi, dan Selesaikan

Kalau dirumah sedang ada yang bertengkar, entah itu adik-adik atau gue, Abi selalu bilang ‘Cari solusinya, dan selesaikan. Bukannya malah ribut-ribut’ Tidak ada masalah yag tidak dapat terselesaikan kecuali membangkitkan orang yangs udah meninggal. Gue percaya bahwa semua masalah ada solusinya, sesulit apapun itu pasti ada solusinya. Kebanyakan orang kalau sedang bertengkar hebat, tidak bisa berfikir jernih dan tentu saja tidak bisa mencari solusinya. Karena itu, agar bisa mendapatkan solusi dan bisa menyelesaikan masalah tanpa emosi.

3. Dahulukan orang lain dalam hak, dahulukan diri sendiri dalam kewajiban.

Orangtua gue selalu bilang gini, ‘Dahulukan orang lain dalam hak, dahulukan diri sendiri dalam kewajiban’ Pertengkaran juga bisa karena kita mendahulukan diri sendiri dalam hak, ya contohnya seperti, ada orang yang berkecukupan ketika melihat orang sedang kelaparan malah diabaikan begitu saja. Hanya satu yang boleh kita dahulukan untuk diri sendiri, beribadah. Agama apapun pastinya berkata seperti itu.

---

Nah, yang terpenting sebenarnya adalah.. menahan emosi. Kalau Kita bisa menahan emosi, pertengkaran tidak akan pernah terjadi. Mungkin hanya ini yang bisa gue tulis malam ini. Jangan sampai kita seperti ini :

sumber gambar : google.com

NB: Mohon maaf apabila postingan kali ini agak berantakan dan cuma sedikit, dan juga gue bukanlah seseorang yang biasa menulis tulisan seperti ini. Jadi mohon dimaklumi, sampai jumpa di postingan gue selanjutnya!! Babay :*